Haloooo.... aku kembali! Hari ini aku mau ng-share
tentang pelajaran. Sebenarnya ini adalah saran dari temenku sebangkuku. Kata
dia, aku harus mulai meng-share pelajaran yang ada di sekolah yang aku ketahui.
Sebenarnya, aku yakin pasti banyak blog yang udah
ng-share lebih banyak dan lebih lengkap dari ini. Tapi disini, aku hanya akan
ng-share rangkuman-nya aja (hal-hal pentingnya).
Ok, aku akan meng-share tentang hasil pekerjaan aku
dan kelompokku, yaitu : “PERTEMPURAN MEDAN AREA” ini adalah ada di bab “USAHA
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA” pelajaran kelas IX semester I
.
PENDAHULUAN
Penyerahan kekuasaan Jepang kepada Sekutu dilalukan
oleh Komando Asia Tenggara (South East
Asia Command atau SEAC) di bawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mounbatten.
Pasukan Sekutu yang bertugas di Indonesia adalah Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) yang dipimpin Sir
Philip Christison. AFNEI merupakan komando bawahan dari SEAC. Tugas AFNEI di
Indonesia adalah :
·
Menerima
penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang
·
Membebaskan para
tawanan perang dan interniran Sekutu
·
Melucuti
orang-orang Jepang dan kemudian dipulangkan ke negaranya
·
Menjaga keamanan
dan ketertiban (law and order) dan
·
Menghimpun
keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yang dianggap sebagai penjahat perang.
Pada awalnya rakyat
Indonesia menyambut kedatangan Sekutu dengan senang. Akan tetapi setelah
diketahui NICA ikut didalamnya, sikap rakyat
Indonesia menjadi curiga dan bermusuhan. Kedatangan NICA di Indonesia
didorong oleh keinginan menegakkan kembali Hindia-Belanda dan berkuasa kembai
di Indonesia. Datangnya pasukan Sekutu diboncengi NICA mengundang perlawanan
rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Berbagai perlawan terhadap Sekutu
muncul di berbagai daerah muncul, salah satunya di Medan.
“PERTEMPURAN MEDAN
AREA”
LATAR BELAKANG
Latar belakang
pertempuran Medan Area, antara lain:
1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang.
2. Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih. Insiden ini terjadi di hotel di Jalan bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat itu seorang penghuni hotel (Pasukan NICA) merampas dan menginjak-injak lecana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda. Akibatnya, terjadi perusaka dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni pasikan NICA.
3. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh Sekutu dengan memasang papan pembatas yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” di sudut-sudut pinggiran Kota Medan.
1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang.
2. Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih. Insiden ini terjadi di hotel di Jalan bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat itu seorang penghuni hotel (Pasukan NICA) merampas dan menginjak-injak lecana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda. Akibatnya, terjadi perusaka dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni pasikan NICA.
3. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh Sekutu dengan memasang papan pembatas yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” di sudut-sudut pinggiran Kota Medan.
Pada tanggal 18 Oktober
1945 Sekutu mengeluarkan ultimatum yang isinya :
1)
melarang rakyat membawa senjata
2)
semua senjata harus diserahkan kepada pasukan Sekutu
Karena ultimatumnya
tidak dihiraukan oleh rakyat Medan, Pasukan Sekutu mengerahkan kekuatannya
untuk menggempur kota Medan dan sekitarnya. Serangan Sekutu ini dihadapi dengan
gagah berani oleh pejuang RI dibawah koordinasi kolonel Ahmad Tahir
SEBAB-SEBAB PERTEMPURAN
·
Tawanan perang yang dibebaskan sekutu
dipersenjatai & bersikap congkak sehingga menyebabkan terjadinya insiden di
beberapa tempat
·
Penghuni hotel (pasukan NICA) merampas
dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hah ini
mengundang kemarahan para pemuda Indonesia. Akibatnya terjadi perusakan dan
penyerangan terhadaap hotel yang banyak dihuni pasukan NICA. Pada tanggal 1
Desember 1945, pihak sekutu memasang papan yang bertuliskan “Fixed Boundaries
Medan Area” di beberapa sudut kota. Sejak itulah Medan Area menjadi terkenal.
Pasukan Inggris dan NICA mengadakan pembersihan terhadap unsur Republik yang
berada di kota Medan.
JALANNYA PERTEMPURAN
Pd
tgl 18 Okt 1945, Sekutu mengultimatum rakyat Medan untuk menyerahkan
senjatanya.NICA melakukan aksi teror yg menyebabkan pecahnya pertempuran shg
banyak korban di pihak Inggris.
Tgl
1 Des 1945 Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di
berbagai sudut pinggiran kota Medan.
Pada bulan April 1946 pasukan
Sekutu berhasil mendesak pemerintah RI keluar Medan. Pasukan Inggris dan NICA
mengadakan pembersihan terhadap unsur Republik yang berada di kota Medan. Hal
ini jelas menimbulkan reaksi para pemuda dan TKR untuk melawan kekuatan asing
yang mencoba berkuasa kembali.
AKIBAT PERTEMPURAN
Pertempuran
Medan Area berakhir pada 15 Februari 1947 pukul 24.00 setelah ada perintah dari
Komite Teknik Gencatan Senjata untuk menghentikan kontak senjata. Sesudah itu
Panitia Teknik genjatan senjata melakukan perundingan untuk menetapkan garis-garis
demarkasi yang definitif untuk Medan Area. Dalam perundingan yang
berakhir pada tanggal 10 Maret 1947 itu, ditetapkanlah suatu garis demarkasi
yang melingkari kota Medan dan daerah koridor Medan Belawan. Panjang garis
demarkasi yang dikuasai oleh tentara Belanda dengan daerah yang dikuasai oleh
tentara Republik seluruhnya adalah 8,5 Km. Pada tanggal 14 Maret 1947
dimulailah pemasangan patok-patok pada garis demarkasi itu. Akan tetapi kedua
pihak, Indonesia dan Belanda, selalu bertikai mengenai garis demarkasi ini.
Empat bulan setelah akhir pertempuran ini, Belanda melaksanakan Operatie
Product atau disebut Agresi Militer Belanda I.
AKHIR PERTEMPURAN
Pada
tgl 10 Agustus 1946 di Tebingtinggi diadakan pertemuan antara komandan-komandan
pasukan yang berjuang di Medan Area.Pertemuan tersebut memutuskan dibentuknya
satu komando yang bernama Komando
Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Komando tersebut meneruskan
perjuangan di Medan Area.
Itu
dulu yaa..... Semoga bermanfaat